Istimewa, SMAU Haf-Sa Raih 4 Medali Pada Ajang Intenasional Yang Diikuti 30 Negara

GENGGONG- Entah ini prestasi yang keberapa dalam ajang sains internasional. Yang jelas santri SMA Unggulan Haf-Sa (SMAU Haf-Sa) Zainul Hasan BPPT Genggong tak pernah kenal kata bosan dalam meraih prestasi.

Hal ini kembali mereka buktikan pada Even International Science and Invention Fair (ISIF) 2020 yang digelar selama empat hari (6-9/11/ 2020) secara virtual. Tak tanggung-tanggung, ajang ini diikuti 400 tim dari 30 negara.

Dianataranya, Indonesia, Philipina, Vietnam, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Mexico, Thailand, Malaysia, India, Brazil, Singapura, Belarusia, Africa Selatan, Chili, Macau, Equador, Puerto Rico dan Amerika Serikat.

Selain itu, ada juga Hongkong, Bosnia, Kazakstan, Bangladesh, Iran, Rumania, Korea Selatan, Canada, Colombia, Inggris, Argentina dan Turky.

Meski banyak negara dari berbagai benua mengikuti even ini. SMAU Haf-Sa tak sedikitpun merasa ciut. Empat tim sekolah menengah atas Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong ini, semuanya meraih medali.

Pada malam puncak pemberian penghargaan (awording ceremony) yang dilaksanakan pada Minggu malam (15/11/2020) keempat tim masing-masing meraih 1 gold medal, 2 silver medal, dan 1 bronze medal.

Karya-karya cerdas santri ini diantaranya; Pertama, Fritenol: Produksi Bioetanol dari Buah Busuk menggunakan Jamur Saccharomyces cerevisiae sebagai Alternatif Energi. (meraih Gold Medal). Kedua, Drinkphytal: Minuman Herbal Meniran Hijau dan Ginseng Jawa Penambah Imun pada Masa Pandemi COVID-19. (meraih Silver Medal).

Ketiga, karya Uji Aktivitas Antioksidan Permen Jelly Asam Jawa dengan Variasi Ekstrak Bunga Telang sebagai Pencegah Stres Oksidatif. (meraih Silver Medal). Keempat, Bioplastik dari Pati Singkong dan Pati Jagung dengan Penambahan Kalsium Karbonat. (meraih Bronze Medal).

Saat pengumuman lomba, tampak para peserta dari empat tim ini harap-harap cemas. Satu persatu dari tim ini akhirnya pecah bahkan meneteskan air mata saat timnya secara virtual disebutkan sebagai peraih medali dari pihak panitia penyelenggara dalam layar televise sekolah.

“Alhamdulillah, empat tim kami semuanya berhasil meraih medali. Ini sangat luar biasa, usaha mereka tak sia-sia. Ungkap ustadzah Yenny Rahmah, S.Pd. pembina ektrakurikuler tekno terapan SMAU Haf-Sa.

Ning. Hj. Hasanatuddaroini, S.Pd.I. Pembina SMA Unggulan Haf-Sa dalam grup WhatsApp bersyukur atas prestasi anak didiknya. “Alhamdulillah barokallah, Semoga membawa manfaat untuk kita semua, khususnya SMA U. Aamiin. Terimakasih anak-anakku dan para pendamping/Pembina,” tulisnya. (fid)