GENGGONG- Sejumlah Santri SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong kembali menorehkan juara dalam ajang “Nesco Idea Fest 3”, sebuah kompetisi esai dan business plan tingkat Nasional yang diselenggarakan Sentosa Fondation dan Stimata Malang bekerjasama dengan NESCO (Nasipnal Essay Competition) Pada Sabtu (26/07/2025) di Malang Creative Center.
Ajang bergengsi yang digelar secara luring ini diikuti 347 peserta terdiri dari tim siswa dan mahasiswa dari sekolah dan perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Politeknik Negeri Malang, Universitas Politeknik Negeri Semarang dan kampus lainnya, delegasi peserta paling jauh dianataranya; Kalimantan, Riau, Padang, Lombok, Bogor. Sumbawa dan Jogjakarta.
Sejumlah perguruan tinggi dan sekolah yang raih gold medal diantaranya: Univ. Ahmad Dahlan (Yogjakarta), Univ. Politeknik Negri Malang, Univ. Islam Al-Azhar (Mataram NTB), Univ Trunojoyo Madura, Institut Teknologi PLN (Jakarta Barat), Politeknik Negeri Semarang, Univ Pendidikan Ganesha (Singaraja, Bali), SMK Nurul Khatib, SMA NEGERI 2 DENPASAR, MAN 2 Bojonegoro, SMA Insan Cendekia Boarding School (Bogor) dan Yayasan Nurul Chotib Al Qodiri.

SMA Unggulan Haf-Sa dalam lomba ini mendelegasikan dua tim. Tim 1 dengan judul “Pengaruh Media Sosial di Lingkungan Pesantren terhadap Self Awareness dan Self Kontrol pada Siswa SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong. Sementara tim 2 dengan judul “Analisis Kolaborasi Masyarakat dengan Pemerintah dalam Pengelolaan Pantai Duta Kabupaten Probolinggo”.
Tim 1 berhasil meraih gold medal, dengan ketua: Rifda Kharun Nadifah, anggota: Nova Dwi Afdilah, Sabrina Bella Zafirah. Sementara Tim 2 meraih Silver Medal, dengan ketua: Ummi Choiria, anggota: Nurul Aeni, Aisyah Raiha Syafina Faza.
Pembina Lomba, Ustadahz Rina Silvia, M.Pd. mengaku bangga dengan peserta didiknya yang mampu bersaing dengan mahasiswa dari kampus-kampus ternama. “Kalaupun gak dapet medali, masuk di tahan ini sudah sangat bangga, tapi Alhamdulillahnya santri kita bisa mampu bersaing dan meraih gold dan silver medal,” jelasnya.
Ketua tim 2, Ummi Choiria, mengaku senang bisa mengikuti ajang bergengsi ini karena bisa menimba ilmu dari berbagai kompetitor, utamanya para mahasiswa. “Saya senang bisa mengikuti lomba ini karena saya dapat belajar bagaimana presentasi yang perfect dari kakak-kakak mahasiswa,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Ust. M. Inzah, M.Pd.I mengatakan, pencapaian prestasi ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada banyak pihak yang berjuang di dalamnya. “Pertama, ini adalah barokah dari para masyayikh Genggong. Kedua, Ini hasil nyata perjuangan pembina lomba dan para peserta. Saya yakin setiap jengkal perjuangan pasti diujung telah ditunggu kemenangan,” akunya. (fid)