Genggong – Dalam rangka membentuk jiwa kepemimpinan yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada Senin (27/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Hafshawaty Zainul Hasan BPPT Genggong, dengan tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan Untuk Membangun Generasi Emas”
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, ust. M. Inzah, M.Pd.I yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan LDK bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan wadah pembentukan mental dan karakter calon pemimpin masa depan, juga impian yang tinggi membutuhkan rasa yakin yang tinggi pula. “Angan-angan dan cita-cita itu setinggi apapun tidak ada yang menghalagi, harus ada keyakinan untuk menggapainya,” ujar beliau.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber berpengalaman di bidang kepemimpinan dan organisasi. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi materi yang menarik dan inspiratif.
Pemateri pertama, ust. Nurman Samsudi, S.H menyampaikan materi berjudul “Membangun Budaya Taat Hukum dan aturan.”
Beliau menjelaskan bahwa pentingnya Budaya taat hukum dan aturan merupakan pondasi penting dalam kehidupan berorganisasi maupun bermasyarakat. Dalam konteks sekolah, ketaatan terhadap aturan mencerminkan kedisiplinan, tanggung jawab, serta penghormatan terhadap nilai-nilai yang berlaku. “Pentingnya manajemen waktu dapat juga menjadikan seseorang taat pada aturan yang berlaku, serta pentingnya bekerja sama dalam berorganisasi,” tuturnya.
Sesi berikutnya diisi oleh ust. Ahmad Iskandar, M.Pd., M.M,
Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya membangun komunikasi yang baik antar anggota organisasi. Melalui berbagai simulasi, peserta belajar bagaimana menyampaikan pendapat, mendengarkan ide orang lain, dan mampu mengambil keputusan. “Pemimpin itu dapat menjadi teladan dan pemimpin tidak hanya cerdas di bidang akademik saja melainkan juga harus cerdas secara emosional dan empati,” ungkap beliau
Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh wawasan tentang tanggung jawab, kerja sama tim, dan komunikasi efektif, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kedisiplinan, integritas, serta pentingnya membangun budaya taat hukum dan aturan dalam berorganisasi maupun kehidupan sehari-hari. LDK ini menjadi ajang pembentukan karakter bagi calon pemimpin muda di lingkungan sekolah, yang diharapkan mampu menjadi pribadi yang tangguh, bijak, dan berakhlak mulia. [niki]





