Tingkatkan Kompetensi Guru, SMA Unggulan Haf-Sa Gelar Workshop bersama UM

GENGGONG- Meningkatkan kompetensi guru adalah salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan generasi bangsa karena dari guru-lah generasi ini mendapatkan ilmu pengetahuan.

Hal ini pula yang dilakukan SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong, sekolah di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong ini menggelar workshop yang bertajuk "Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital" pada Sabtu, (15/1/2022) di aula sekolah.

Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini sampai hari Minggu 16 Januari 2022 bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM) dengan seluruh pemateri dari UM.

Bertindak sebagai pemateri, 1. Bpk. Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Pd. (Dekan FMIPA UM), 2. Bpk. Dr. Sentot Kusaeri, M.Pd. (Wakil Dekan 3 FMIPA UM), 3. Bpk. Prof. Dr. Ahmad Taufiq, M.Si. (Kepala Pusat Publikasi Akademik UM), 4. Bpk. Agung Wicoro, S.Kes, (Laboratorium Sentral UM). 5. Bpk. Hamzah, M.Si. dosen UM.

Kepala Sekolah, Ust. M. Inzah, M.Pd dalam sambutannya, banyak menjelaskan program santri di SMA Unggulan Haf-Sa baik di sekolah maupun di pesantren. "Kegiatan anak-anak kita terintegrasi antara sekolah dan pesantren," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut ustadz Inzah, pihak sekolah memadatkan program terarah, salah satunya, program olimpiade, riset dan file skill. "Alhamdulillah kami banyak menghasilkan juara dari berbagai ajang dari program ini," imbuhnya.

Dekan Fakultas MIPA UM, Prof. Dr. Hadi Suwono, MPd. dalam sambutannya, nasution, agung wicoro dalam sambutannya, mamaparkan program UM, salah satunya yang berkaitan langsung dunia pesantren. "Kami ada program beasiswa jalur prestasi, salah satunya, hafal alqur'an dari 10 juz sampai 30 jus," jelasnya.

Lanjut Bapak Hadi, meski kampus UM merupakan perguruan tinggi negeri, tapi pihaknya tetap membangun ukhuwah islamiyah. "Kami sangat memdukung dunia pesantren," akunya.

Dalam workshop ini, secara bergantian, menyampaikan materi masing masing. Diantaranya, sistem pembelajaran, asemen, olimpiade, metode penulisan karya ilmiah.


Selain itu, UM dan SMA Unggulan Haf-Sa bersepakat mengembangkan sekolah ini, salah satunya di bidang pendidikan, supervisi pendidikan, workshop pengembangan potensi tenaga pendidik, penelitian, pengabdian masyarakat dan beasiswa tenaga pendidik," pungkasnya. (fid)