208 Santri Kelas Akhir di Wisuda, Ini Pesan Kiai Mutawakkil Alallah

GENGGONG- SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Gengong dan MA Mode Zainul Hasan Genggong menggelar tasyakkuran akhirus sanah dan wusuda santri kelas XII pada Minggu (12/6/2022) di GOR Damanhuri.

Para wisudawan - wisudawati yang berjumlah 208 tampak bersemangat dan bahagia di moment bersejarah bagi mereka. Pasalnya, momentum dinantikan mereka setelah tiga tahun berjuang di bangku sekolah.

Dari total 208 yang diwisuda, ada 10 santri mengikuti prosesi wisuda secara daring di karenakan berada di luar pulau Jawa. Meski demikian, tidak mengurangi khidmat dalam wisuda ini.

Penyematan kalung wisuda diberikan langsung oleh KH. Moh. Hasan Mutawakil Alallah. Beliau didampingi kedua kepala sekolah dari dua lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Hafshawaty ini.

Seusai penyematan kalung wisuda, beliau dalam pidatonya berpesan agar santri menjaga martabat. "Jaga martabat ilmu, martabat diri, martabat keluarga, dan martabat sekolah dan pesantren dengan menempatkan akhlaq di atas segalanya," tegas beliau.

Kepala Sekolah, Ustadz M. Inzah, M.Pd.I dalam sambutannya, banyak bercerita tentang presasi santri satu tahun terakhir. Menurutnya, ada 138 prestasi yang diraih anak didiknya dalam satu tahun ini.

Beliau berpesan pada ratusan wisudawan - wisudawati agar tetap menjaga identitas kesantriannya. "Jangan sampai hilangkan identitas santri yang terkenal berakhlaqul karimah dimanapun kalian berada nantinya," ungkapnya.

Biro Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Ustadz Dr. Abdul Aziz Wahab mengingatkan santri yang sudah lulus agar memohon ijin dan meminta restu serta doa barokah pada kiai. "Jangan langsung berhenti begitu saja, tapi sowan dulu memohon restu dan doa barokah pada kiai. Mondoknya ijin, berhentinya juga harus ijin," pintanya.

Beliau juga berpesan agar santri yang melanjutkan kuliah di luar tetap menjaga aqidah dan akhlaqul karimah. "Jangan lupa dimanapun kuliahnya, aqidahnya tetap aqidah kiai Hasan Genggong dan akhlaqnya juga yang diajarkan di pesantren ini," tegasnya. *Ca2