Membanggakan, Putri Dwi Ramadani Terpilih Sebagai 15 Penulis Puisi Terbaik Nasional

GENGGONG- Rasa haru dan bahagia tak bisa disembunyikan dari raut wajah Putri Dwi Ramadani, santri kelas XII MIPA 2, SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong atas prestasi yang diraihnya pada festival penulis lomba menulis cerpen dan puisi nasional ke 5 yang digelar Percetakan Megadal Le Company pada tangal 5-30 Maret 2022 secara online.
Siapa sangka, dari 660 peserta yang mengikuti lomba menulis cerpen dan puisi bertajuk “Di Balik Sebuah Luka”, Cerpen berjudul Naungan Putri Kamboja, karyanya terpilih sebagai 15 peserta kategori penulis puisi terbaik. Dara kelahiran Sampang, Madura ini mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Alhamdulillah, 15 Mei kemarin pengumumannya, dan nama saya tercantum di kategori 15 besar. Saya kaget campur haru karena lomba ini diikuti 660 naskah dari berbagai jenjang,” akunya.
Meski santri kelahiran 2005 ini Sempat ciut, karena lomba ini tidak hanya diikuti dari kalangan siswa namun juga mahasiswa dari berbagai kampus ternama. Namun dirinya mumbuktikan keyakinannya. “Pencapaian ini tentu tak lepas dari bimbingan dan barokah guru serta dukungan teman-teman. Bagi saya menulis puisi suatu kenyamanan tersendiri,” ungkapnya.
Bahkan tak jarang saat dirinya dirundung kesedihan dan kerinduan, dia selalu curahkan dalam tulisan. Alasannya cukup sederhana, selain untuk melampiaskan kesedihan dan kerinduan dalam deretan kata. Dia juga mengaku hal itu sebagai media latihan kemampuan menulisnya.
Dirinya berpesan dengan mengutip kata mutiara Imam Al-Ghazali yang mengatakan, “Jika Kamu Bukan Anak Raja dan Bukan Ulama Besar, Maka Menulislah”. Dari pada curhat di sosmed mending goreskan dalam sebuah tulisan,” pintanya.
Sementara itu, Pembina lomba Ustdzh. Dwi Intan Febriani, S.Pd. mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya. “Alhamdulillah mereka antusias. Dari 4 peserta asal SMA Ungguan Haf-Sa, ada 1 peserta yang masuk 15 penulis terbaik. Putri Dwi mendapat piala, sertifikat, dan pastinya naskahnya dicetak,” ungkapnya. (kyi)