Usung Tema Tradisi Sonjo, Santri Genggong Raih Juara 2 Film Moderasi Beragama Tingkat Jatim

GENGGONG- Selesai sudah penantian panjang dan rasa penasaran seluruh peserta film pendek moderasi beragama yang diselenggarakan kemenag Jawa Timur Pada Selasa (17/12/2024). Pengumuman ini disampaikan melalui kemenag masing-masing kabupaten-kota se-Jawa Timur.

Kebahagiaan ini pecah, saat mendapatkan pesan singkat WhatstApp yang dikirim oleh ketua MGMP GPAI SMA Kab. Probolinggo, Ust. Abdul Hamid, M.Pd. kepada pembina lomba. Dalam pesan singkatnya berisi berkas file pdf JUARA LOMBA VIDEO MODERASI SMA, dengan keterangan "MANTAP".

Sebagai pembina lomba, Abdul Mufid, tentu sangat senang mendengar kabar baik ini. Pasalnya, lomba ini tidak mudah dan cukup lama seleksinya. "Mulai dari gonta-ganti konsep, pembuatan naskah, latihan, take video, proses editing hingga presentasi di final," akunya.

Lanjut, guru yang mengampu mata pelajaran PAIBP di SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong ini mengaku persaingan sangat ketat. Menurutnya, ada sekitar 200-san dari berbagai  SMA Se-Jawa Timur sebagai kompetitor yang harus berjuang. Dan dari jumlah itu, dijaringlah 20 peserta terbaik untuk mempresetasikan karyanya di hadapan juri.

"Alhamdulillah akhirnya kami bisa juara 2 dalam ajang ini. Dari awal saya menyampaikan ke anak-anak target kita masuk 20 besar dulu, jangan mikir bisa juara ntar sakit hati kalau gagal. Pas masuk 20 besar, saya sampaikan pada mereka, kini saatnya memaksimalkan segala potensi, khususnya ketua saat presentasi untuk memastikan juara," jelasnya.

Lanjut pembina lomba, ide yang diusung dalam film moderasi beragama tentang tradisi sonjo yang sudah lama turun temurun dilalukan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa sangat pas. "Menurut saya sonjo ini perlu digaungkan kembali di tengah-tengah masyarakat modern, karena ini tradisi yang sangat baik untuk meramu kerukukan warga baik sesama agama ataupun antar agama," ungkapnya.

Kepala Sekolah, Ust. M. Inzah, M.Pd.I mengaku bangga pada peserta didiknya. Beliau menilai, prestasi ini perlu dipertahankan dan tingkatkan. "Tentu ini pencapain yang sangat luar biasa, alhamdulillah barokah kiai Sepuh dan bimbingan dari pembina serta ide gagasan yang cemerlang plus semangat anak-anak dalam berlatih kita bisa raih juara," tegasnya. (Alf)