Goes To Pesantren; Kenalkan Tradisi Ziarah dan Pembekalan Karakter Santri

GENGGONG – Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Santri) tidak hanya mengenalkan Program yang ada sekolah  pada santri baru.  tapi juga mengenalkan tradisi yang biasa dilakukan di pesantren, salah satunya ziarah ke makam pendiri Pesantren Zainul Hasan Genggong, Alm. Al-arif billah, KH. Zainal Abidin, pada Kamis, (24/7/2024), pukul 07.00 WIB di desa Karangbong.

Ratusan santri baru didampingi pengurus osis dan panitia MPLS, berangkat dari sekolah menuju maqbaroh (makam) sekitar 1 KM dari SMA Unggulan Haf-Sa ke lokasi. Mengenakan jubah khas pesantren dengan kerudung putih bagi santri putri dan baju koko serta bersarung untuk santri putra, mereka berbaris rapi menuju makam yang terletak di Desa Karangbong Barat. 

Sesampai di maqbaroh, rausan santri baru ini  menggelar pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin pengurus osis, suasana tampak khidmat. Selain pembacaan tahlil,  juga dikenalkan sekilias biografi KH. Zainal Abidin, oleh Pembina Osis, Ust. Abdul Mufid.

Selain mengenalkan santri pada tradisi ziarah ke makam masyayikh Genggong, santri baru juga dibekali materi penguatan karakter santri oleh Biro pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Ustadz Dr. Abd. Aziz Wahab, M.Ag mengungkapkan pentingnya pemahaman tentang kepesantrenan sebagai dasar dalam pembentukan karakter santri.

Menurut beliau, pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai tempat pembentukan karakter dan kepribadian santri. "Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter santri. Selain ilmu agama, santri juga diajarkan tentang etika, moralitas, dan nilai-nilai kehidupan yang akan membimbing mereka dalam perjalanan hidup," paparnya. (Gitt)