SMA Unggulan Haf-Sa dan SMAN 1 Kota Probolinggo Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

GENGGONG- Pada hari Senin, 2 September 2024, SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong dan SMAN 1 Kota Probolinggo melaksanakan pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema "Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah." Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kedua sekolah serta memberikan pendampingan teknis kepada para guru dalam menjalankan Kurikulum Merdeka.

Pendampingan ini diinisiasi oleh perwakilan Kepala Sekolah SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong, Ustad Moh Harisulislam, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Probolinggo sebagai bentuk kolaborasi antarsekolah dalam memperkuat mutu pendidikan di wilayah Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dari kedua sekolah yang sangat antusias mengikuti rangkaian acara.

Pada acara ini, berbagai topik penting terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka dibahas, termasuk penerapan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, pendekatan tematik, dan evaluasi yang lebih beragam sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa. Para guru mendapatkan pelatihan langsung tentang bagaimana menyusun rencana pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta memaksimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.

Ustad Moh Harisulislam, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendampingan ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antar sekolah serta menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan dengan kebutuhan siswa di era globalisasi ini.

"Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, para guru dapat lebih siap dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi," ujar Ustad Moh Harisulislam.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para guru berbagi pengalaman dan strategi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Probolinggo. (Gitt)