Pesan Kiai Mutawakkil Pada Peserta Wisuda Santri SMA Unggulan Haf-Sa dan MA Model Zainul Hasan

GENGGONG- Sebanyak 189 Santri kelas akhir SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong dan MA Model Zainul Hasan diwisuda pada Sabtu (3/5/2023) Pukul 08.30 WIB di GOR Damanhury, Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Ratusan wisudawan dan wisudawati ini secara bergantian dikalungkan samir oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M untuk santri putra. Sementara santri putri dikalungkan oleh Ning Hj. Hasanatud Daroini, S.Pd.I.

Ustadz M. Inzah, M.Pd.I dalam sambutannya banyak melaporkan progres SMA Unggulan Haf-Sa yang mengalami kemajuan signifikan. Salah satu buktinya, banyak anak didiknya meraih prestasi, tidak hanya di kancah nasional tapi juga internasional.

Bahkan SMA Unggulan Haf-Sa tahun ini diresmikan sebagai sekolah berbasis Riset. "Alhamdulillah sekolah kami diamanahi sebagai sekolah berbasis riset. Bekal keilmuan akan kami selalu galakkan untuk santri dan tentunya akhalul kairamah menjadi pondasinya," ungkapnya.

Sementara itu KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M dalam pidatonya berpesan pada wisudawan wisudawati agar mengutamakan akhlaqul karimah yang tercermin dalam satlogi santri. "Inti dari pada satlogi santri (Sopan santun, Ajeg, Nasihat, Taqwallah, Ridhallah, Ikhals, red) adalah akhlaqul karimah," ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menuturkan, Santri Genggong dititik beratkan pada akhlaqul karimah, tanggung jawab pada Allah dan manusia dan lingkungan. "Beres hubungan dengan Allah, manusia dan lingkungan. Dengan akhlak, ilmu akan barokah," tegasnya.

Menurut beliau, ilmu yang tidak disertai dengan akhlaqul karimah tidak akan bermafaat malah membahayakan. "Banyak tokoh birokrasi tidak mensejahtrakan rakyat, banyak ahli hukum, malah jual beli pasal, ini karena tidak dibarengi dengan akhlaq," pungkasnya. (Fid)