Tangis Haru, Mengiringi Santri Tahfidz Saat Uji Publik

GENGGONG- Tangis haru se isi ruangan pecah saat santri tahfidz dipeluk hangat wali santri karena mampu menghafal alqur'an sesuai juz yang dicapainya. Bahkan hampir sepanjang acara berlangsung tak jarang hadirin menghapus air matanya menyaksikan moment haru ini.

Bahkan salah satu wali santri sesunggukan menahan tangis harunya mengungkapkan rasa bahagianya di hadapan ratusan wali santri dan dirinya tidak hanya memberi hadiah pada putrinya, tapi seluruh peserta uji tahfidz yang ada di pentas juga diberi hadiah.

Moment keharuan ini terjadi pada Pelaksanaan Uji Publik Tahfdz Alqur'an SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong pada Selasa (21/2/2023) Pukul 08.00 WIB di Gelanggang Olahraga (GOR) Damanhuri, Pesantren Zainul Hasan Genggong. Saat dewan penguji mempersilahkan wali santri tahfidz memberikan hadiah pada putra-putrinya seusai diuji.

Dua puluh tujuh santri peserta tahfidz ini sebelumnya dibina melalui program pembinaan tahfidzul qur'an secara intensif di sekolah. Hafalan mereka cukup beragam mulai dari kategori 5 juz hingga 15 juz.

Dalam hafalan ini, para santri dibagi sebanyak 4 sesi sesuai banyak jumlah hafalan. Setiap santri mendapatkan satu nomor yang berisi 2 soal. Setiap nomor secara acak dipilih oleh wali santri atau salah satu asatidz.

Kepala sekolah SMA Unggulan Haf-Sa, Ust. M. Inzah, M.Pd.I mengaku senang kegiatan ini bisa terlaksana. Beliau mengatakan banyak program yang digalakkan di SMA Unggulan Haf-Sa, salah satunya, tahfidz seperti saat ini. Dan juga ada program riset. "Kita gagas sekolah berbasis riset dan insyallah akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada acara milad sekolah ke 21 Minggu depan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz, Habib Anis Bin Hamid Al-habsyi , menjelaskan peran jam'iyatul qurra' wal huffadz (Jamqur) yang bergerak di bidang alqur'an. Banyak lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan Jamqur. "Salah satunya SMA Unggulan Haf-Sa yang bekerjasama dengan kami," jelas beliau.

Menurut beliau, para penghafal alqur'an mendapatkan fadal (keutamaan) dari Allah yang akan berpengaruh pada kebaikan-kebaikan yang lain. "Jika alqur'annya bagus, maka ilmu lainnya juga berdampak baik, dan itu terbukti di sekolah ini. Semoga santri SMA Unggulan Haf-Sa selalu berprestsi baik nasional maupun internasional," tuturnya.

Beliau berharap kegiatan uji publik semacam ini terus dilaksanakan di sekolah. "Semoga kegiatan ini istiqomah dilaksanakan sebagai syiar. Dengan begitu wali santri akan tau kemampuan anaknya," jelasnya. (fid)